Siapa yang menyangka bahwa Nokia akan tiba-tiba “jatuh”. 10 tahun silam, Nokia menjadi raja yang menguasai hampir 90 persen pasar global. Namun itu semua tinggal kenangan karena saat ini Nokia tinggal nama. Sekarang yang menjadi raja ponsel dunia adalah Samsung. Tadinya Samsung hanya vendor ponsel ‘kelas teri’ dan selalu di bawah bayang-bayang Nokia dan Motorola pada waktu itu.
Tapi kini pasar sudah berubah, Samsung-lah yang menjadi penguasa. Hal yang paling menarik yang membuat Samsung dapat bertahan adalah, ponsel Samsung mengisi semua kelas, mulai dari ponsel berharga paling murah hingga paling mahal. Mereka bisa masuk segmen pasar dengan memperhitungkan keinginan dan tren konsumen yang sayangnya tidak diperhitungkan oleh Nokia dan BlackBerry.
Chief Operating Officer Motorola bahkan berani mengatakan bahwa sebentar lagi kekuasaan Samsung di pasaran akan mengalami hal yang sama dengan Nokia atau BlackBerry, dan digantikan oleh Motorola. Hal tersebut disampaikan karena Motorola mengklaim mereka telah menjual lebih dari 10 juta smartphone dalam kuartal terakhir.
Namun pada kenyataannya Samsung selalu punya cara. Salah satunya untuk bisa bersaing dengan ponsel murah di Indonesia, mereka telah memproduksi handphone di Indonesia. Ini tentu adalah salah satu cara untuk menekan harga dan tentunya agar ponsel Samsung bisa bersaing dengan ponsel-ponsel murah lainnya. Dan ini tidak dilakukan oleh vendor-venddor ponsel yang sudah lebih dulu “non-aktif”. Jadi apa yang dikatakan oleh pihak Motorola belum tentu terjadi. Akan tetapi semua tergantung inovasi dari para vendor, Samsung memang bukan vendor baru kemarin, tapi Motorola mulai memasang “kuda-kuda” untuk siap bersaing lebih dari biasanya. (Berbagai sumber/un)
Title :
Samsung Akankah Menyusul Nokia dan Blackberry ?
Description : Siapa yang menyangka bahwa Nokia akan tiba-tiba “jatuh”. 10 tahun silam, Nokia menjadi raja yang menguasai hampir 90 persen pasar global....
Rating :
5